Mengapa Kanker Otak Bisa terjadi? Ini Penjelasannya

Sahrul

Menurut Kemenkes, kanker otak jadi penyebab kematian utama akibat kanker pada anak berumur di bawah 14 tahun. Meski kasusnya lebih jarang dibanding jenis kanker lain, penyakit ini tergolong agresif dan berdampak serius pada kualitas hidup pasien. Memangnya, apa sebenarnya penyebab kanker otak?

Kanker otak terjadi ketika sel yang tidak normal berkembang secara tak terkendali dan membentuk tumor ganas di otak. Memahami apa saja penyebab pertumbuhan sel abnormal dan juga gejalanya akan membuat Anda lebih waspada sehingga dapat melakukan deteksi sedini mungkin.

Penyebab Kanker Otak

Sebenarnya, penyebab kanker otak pada wanita maupun pria belum teridentifikasi secara pasti. Tapi, berbagai studi telah mengungkap faktor-faktor yang berkontribusi pada meningkatnya risiko terkena penyakit ini.

Inilah faktor penyebab kanker otak pada anak maupun dewasa.

1. Faktor Genetik

Faktor pemicu ini memang tidak dapat Anda cegah. Pasalnya, mutasi genetik bawaan ini berasal dari orang tua. Sejumlah kelainan genetik atau sindrom tertentu pada orang tua juga akan meningkatkan kerentanan anak mengalami kanker otak.

2. Paparan Radiasi

Individu yang terpapar radiasi  dengan jangka waktu lama khususnya di area kepala berisiko tinggi menderita kanker otak. Paparan ini dapat berasal dari prosedur radioterapi saat pengobatan kanker lain ataupun karena radiasi nuklir.

Meskipun demikian, WHO mengungkap bahwa tidak ada hubungan antara radiasi HP atau perangkat elektronik lain dengan peningkatan risiko kanker otak.

3. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa penyakit turunan juga terbukti dapat meningkatkan risiko terbentuknya sel kanker pada otak.

Penyakit tersebut meliputi:

  • Li-Fraumeni syndrome
  • Turner syndrome
  • Gorlin syndrome
  • Turcot syndrome
  • Neurofibromatosis tipe 1 dan 2
  • Tuberous sclerosis

4. Faktor Lingkungan

Paparan bahan kimia yang berbahaya juga berkaitan erat dengan peningkatan risiko kanker otak. Zat seperti vinyl klorida (bahan baku industri plastik), pestisida, serta bahan pelarut seperti benzene, xylene, dan toluene bisa jadi pemicu pertumbuhan sel abnormal di otak.

5. Lemahnya Sistem Imun

Individu yang punya sistem imun yang lemah seperti pengidap HIV/AIDS atau penerima transplantasi organ yang mengonsumsi obat imunosupresan akan berisiko lebih tinggi mengalami kanker otak.

6. Usia

Meski bisa menyerang segala usia termasuk anak-anak, ada jenis kanker otak yang lebih sering ditemukan pada individu yang berumur di atas 50 tahun.

7. Riwayat Kanker di Area Lain

Apabila Anda mengalami kanker di bagian tubuh lain seperti paru-paru ataupun payudara, ada kemungkinan kanker tersebut menyebar ke bagian otak. Kondisi ini dinamakan metatesis dan paling sering menyerang orang dewasa.

Gejala Kanker Otak

Banyak pengidap kanker yang tak sadar bahwa mereka sedang menderita penyakit ini. Gejala ini bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi sel yang bermasalah.

Namun, secara umum, inilah sejumlah gejala yang patut Anda waspadai:

  • Sering sakit kepala khususnya di pagi hari.
  • Mual serta muntah tanpa sebab.
  • Pandangan kabur
  • Kejang meskipun tidak ada riwayat epilepsi.
  • Sering mengantuk bahkan penurunan kesadaran.

Lantas, apakah kanker otak bisa sembuh? Sembuh atau tidaknya penderita bergantung pada tipe kanker, stadium, letak tumor, dan kecepatan diagnosis. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi sedini mungkin agar bisa memperoleh penanganan medis yang tepat.

Dengan memahami penyebab kanker otak beserta gejalanya, Anda dapat lebih waspada. Semakin cepat didiagnosis, makin besar pula peluang mendapatkan tindakan medis yang tepat.

Jika Anda atau anggota keluarga Anda menderita kanker otak, pertimbangkan untuk menjalani pengobatan di luar negeri seperti di Modern Cancer Hospital. Tentunya, rumah sakit khusus kanker ini menawarkan pelayanan medis yang canggih dan komprehensif.

Anda tidak perlu repot mengurus administrasi dan semua keperluan teknis untuk mendapatkan pengobatan di luar negeri. Pasalnya, ada Expediheal yang siap membantu pengurusan semua yang Anda butuhkan mulai dari layanan konsultasi, keberangkatan, pendampingan medis, hingga kepulangan Anda.

Also Read

Tags

Leave a Comment